Cegah Stunting, Klinik Terapung KP XVIII-2006 Ditpolairud Sasar Masyarakat Pesisir 

KOTAWARINGIN TIMUR -  Layanan kesehatan masih menjadi permasalahan umum bagi masyarakat pesisir terutama di wilayah kalimantan tengah, Khususnya di Desa pelangsian kab. Kotim, Prov. Kalteng, yang jauh dari hingar bingar keramaian kota, jauhnya jarak menuju fasilitas kesehatan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan sehari-hari.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kapal Polisi XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng yang berpatroli di DAS Mentaya, Sampit bekerjasama dengan Puskesmas Ketapang 2 dan Perangkat desa Pelangsian mengadakan kegiatan Layanan Sehat Klinik Terapung Kapal Polisi pada selasa (7/8/2023) pagi.

Baca juga: Ajak Pelayar Melek Hukum Maritim, Ditpolairud Imbau Patuhi Undang-Undang Pelayaran

Kegiatan ini merupakan terobosan dari program Ditpolairud Polda Kalteng Sehatkan Masyarakat Pesisir guna memberikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pelosok lainnya.

Baca juga: Pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaga Kepercayaan Publik dan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Dalam kegiatan ini sebanyak 19 ibu hamil dan 127 balita mendapatkan pelayanan kesehatan dari mulai pelayanan imunisasi, Pemeriksaan tinggi dan berat badan anak yang normal hingga Stunting oleh tim layanan kesehatan, Lanjutnya para orang tua sembari menunggu antrian anaknya imunisasi bisa bersantai membaca di perpustakaan Kapal.

Direktur Ditpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006 menjelaskan kegiatan layanan kesehatan klinik terapung ini merupakan salah satu upaya kami untuk membantu mendekatkan akses pelayanan kesehatan khususnya masyarakat yang ada di wilayah pesisir sehingga kesehatan masyarakat tetap terpantau.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Tak Ada Salahnya Pemudik Lewat Jalur Pansela Jawa, Pemandangannya Indah

Kemudian program kami perpustakaan dan klinik terapung ini bisa berpindah-pindah sesuai kebutuhan warga, Diharapkan menjangkau ratusan kepala keluarga yang tersebar di Kalimantan tengah semoga masyarakat pesisir mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut, " Tutupnya. (*)